Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.
Dan juga Tekanan udara merupakan tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air. kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap air dalam udara dingin. kalau udara banyak mengandung uap air didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. uap air berubah menjadi titik-titik air. udara yan mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh.
B. Pembentukan Udara
UDARA terbentuk dari campuran gas yang diperlukan oleh semua tanaman dan hewan untuk hidup. Ketika bergerak,udara menekan segala sesuatu yang dilaluinya,misalnya daun berdesir dan layangan terangkat tinggi. Gerakan udara yang disebabkan oleh tekanan disebut angin. Udara yang tak bergerak juga menekan. Bumi dikelilingi oleh lapisan udara setebal 640 km.
Meskipun ringan,lapisan udara ini begitu tebal sehingga menekan semua benda kepermukaan tanah dengan kekuatan yang sama dengan tekanan setebal 10,4 m. Kita tidak merasakan tekanan udara ke tubuh kita karena tekanannya sama besar pada seluruh tubuh,dan cairan dalam tubuh juga menekan ke luar. Tekanan atmosfer lebih rendah di tempat tinggi. Tekanan udara pada kapal terbang di ketinggian sekitar 16.000 m di atas permukaan tanah hanya tekanan di permukaan tanah.
C. Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi oleh:
o Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
o Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin lemah.
o Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu makin naik.
Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi:
o Lintang tempat.
o Penyebaran daratan dan lautan.
o Pergeseran posisi matahari tahunan.
D. Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Tekanan Udara
Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.
a. Tinggi Rendahnya Tempat
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara tinggi.
Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).
b. Temperatur
Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.
E. Cara mengukur tekana udara
Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas tertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),millimeter kolom air raksa (mmHg) atau milibar (mbar).
Tekanan udara patokan (sering juga disebut) tekanan udara normal) adalah tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 450 dan suhu 00C. besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm. Tekanan sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa setinggi 760 mm. satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan sering dinyatakan dalam satuan kg/m2
Konversi antara satuan tekanan udara tersebut adalah sebagai berikut
1 atm = 760 mmHg = 14,7 Psi = 1,013 mbar
Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Tekanan udara berkurang dengan bertambahnya ketinggian tempat(elevasi atau altitude). Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian dapat dilihat pada persamaan laplace sebagai berikut :
H = k(1+¥t)log(β0/βh)
H = k(1+¥t)log(β0/βh)
Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian tempat itu dimanfaatkan dalam merancang alat untuk pengukuran ketinggian tempat yang disebut altimeter.
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu
F. Jenis – Jenis Kelembaban Udara
Macam-macam kelembaban udara sebagai berikut :
1. Kelembaban relatif / nisbi yaitu perbandingan jumlah uap air di udara dengan yang terkandung di udara pada suhu yang sama. misalnya pada suhu 270c, udara tiap-tiap 1 m3 maksimal dapat memuat 25 gram uap air pada suhu yang sama ada 20 gram uap air,maka lembab udara pada waktu itu sama dengan
25 x 100 % = 80 %
25
2. Kelembaban absolut / mutlak yaitu banyaknya uap air dalam gram pada 1 m3.
contoh : 1 m3 udara suhunya 250 c terdapat 15 gram uap air maka kelembaban mutlak = 15 gram. jika dalam suhu yang sama , 1 m3 udara maksimum mengandung 18 gram uap air, maka
contoh : 1 m3 udara suhunya 250 c terdapat 15 gram uap air maka kelembaban mutlak = 15 gram. jika dalam suhu yang sama , 1 m3 udara maksimum mengandung 18 gram uap air, maka
kelembaban relatifnya = 15/18 x 100 % = 83,33 %.
Pengendalian suhu dan kelembaban relatif 1 adalah penting dalam pelestarian koleksi perpustakaan dan arsip tidak dapat diterima karena tingkat ini kontribusi yang signifikan terhadap kerusakan bahan. heat accelerates deterioration: the rate of most chemical reactions,
No comments:
Post a Comment