KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sumber Daya Alam ini dengan baik dan sesuai
dengan waktu yang telah kita tentukan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan laporan seperti ini, pengamatan
yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali
pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam
materi pembelajaran Sumber Daya Tanah.
Bersama ini kami juga menyampaikan
terima kasih kepada Drs. Sutardji
sebagai dosen mata kuliah Sumber Daya Alam yang telah memberikan banyak
saran, petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan tugas ini, juga rekan-rekan
mahasiswa semua. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan
yang lurus dari Yang Maha Kuasa.
Dalam penyusunan tugas ini tentu
jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi
kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga
dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan
kemajuan ilmu pengetahuan.
Semarang, 22 Maret 2013
Tim Penyusun
Arif Nur Hidayat
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
.....................................................................................................................iKATA PENGANTAR ...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG .............................................................................................1
B .TUJUAN MAKALAH...............................................................................................2
A . LATAR BELAKANG .............................................................................................1
B .TUJUAN MAKALAH...............................................................................................2
1. BAB
II. ISI
1. PENGERTIAN SUMBER DAYA TANAH………………………………………………………….……2
1. PENGERTIAN SUMBER DAYA TANAH………………………………………………………….……2
2. MANFAAT SUMBER DAYA TANAH …..............................................................3
3. DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK
NEGATIF SUMBER DAYA TANAH........4
4. PENANGANAN PENCEMARAN TANAH.............................................................6
5. LOKASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA TANAH.........................................7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………..……12
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………..……12
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tanah adalah lapisan litosfer
(kerak bumi) paling atas yang terdiri atas batuan yang telah lapuk, air, udara,
dan sisa-sisa organisme (bahan organik). Jenis tanah dapat dipengaruhi oleh
tenaga diluar bumi, seperti angin, curah hujan, dan suhu udara.
Perbedaan jenis batuan dan iklim disetiap tempat mengakibatkan
adanya perbedaan jenis tanah. Tanah tersusun atas mineral, sisa-sisa organisme,
air dan udara. Selain itu, tanah terdiri atas lapisan-lapisan. Lapisan tanah
dapat dilihat dari penampang atau profil tanah. Sebuah profil tanah merupakan
sampel yang diambil dari permukaan tanah sampai kedalaman tertentu.
Tanah di wilayah Indonesia ini
berbeda-beda meski dalam kesuburannya maupun ketinggiannya. Potensinya pun
berbeda-beda, serta tidak sembarang tanaman yang dapat di tanah tersebut,
karena berbeda jenis tanahnya berbeda pula tanaman yang sesuai untuk di tanam
di tanah tersebut.
Maka dari itu kami ingin
membahas tentang sumber daya tanah Indonesia agar kita semua mengetahui
macam-macam tanah yang ada di Indonesia. Dalam hal ini kami mengharapkan agar
semua pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang tanah serta dapat
mendefinisikannya.
Namun seiring berjalannya waktu,
kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai
aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan
dari pengolahan tanah tersebut. Salah satu diantaranya, penyelenggaraan
pembangunan Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan
sekitarnya menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan
badan air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.
Hal 1
|
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan sumber daya tanah?
2. Apa
manfaat sumber daya tanah?
3. Dampak
positif dan dampak negatif sumber daya tanah?
4. Menyebutkan
lokasi pemanfaatan sumber daya baik di Indonesia maupun luar negeri?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar
mahasiswa mengetahui apa itu sumber daya tanah.
2. Agar mahasiswa mengetahui manfaat sumber daya
tanah.
3. Agar
mahasiswa mengetahui dampak positif dan dampak negatif sumber daya tanah.
4. Agar
mahasiswa mengetahui lokasi pemanfaatan sumber daya tanah
BAB
II (PEMBAHASAN)
“SUMBER
DAYA TANAH”
2. Pengertian Sumber Daya Tanah
Sumber daya tanah adalah sumber yang berasal dari tanah atau
sumber daya material yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidup dan demi kesejahteraan manusia.
Sumber daya tanah merupakan sumber daya alam yang sangat
penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap
kegiatan manusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman,
jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah-daerah yang dipelihara
kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah.
Sumber daya tanah mempuyai sifat antara lain;
1.
Sumber daya tanahnya mempunyai jenis
tanah yang berbeda antara daerah yang stu denga daerah yang lain.
Hal 2
|
2. Sangat ketergantungan pada
pengolahan .
3. Sumber daya tanah bersifat tidak
akan habis .
3. Manfaat
Sumber Daya Tanah Untuk Kehidupan,
Berikut manfaat
sumber daya tanah untuk kehidupan, yaitu;
1. Penyediaan unsur hara
untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan.
Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan
haruslah sesuai dan seimbang.
2.
Penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai
yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh
tanaman dan organisme lain.
3.
Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tanah merupakan tempat
manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup
pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah.
4.
Sumber bahan baku barang kerajianan atau perabot rumah tangga.
Kandungan tanah liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu bata,
barang-barang seni dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat
juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan baku genteng penutup atap
rumah atau bangunan.
5.
Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air
(melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.
6.
Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan
atau diperjual belikan
Misalnya; Rumah, lahan
pekarangan , hotel dll.
7.
Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
manusia.
misalnya; berguna sebagai bahan untuk pembuatan rumah.
misalnya; berguna sebagai bahan untuk pembuatan rumah.
8. Dengan mengetahui ke 7
manfaat sumberdaya tanah ini, kita dapat menjaga dan melestarikannya serta
menghindari pencemaran.
9. Dapat digunakan untuk
kelangsungan hidup manusia misalnya; untuk pertanian, daerah industry bahan
baku tanah , daerah pemukiman, jalan untuk
transportasi, daerah rekreasi, perkebunan dll.
Hal 3
|
4.
Dampak Positif Dan
Dampak Negatif Sumber Daya Tanah
·
Dampak positif dari
sumber daya tanah;
1) Sebagai Sumber barang
kerajinan dan bahan baku dalam pembuatan rumah atau bangunan, misalnya
digunakan untuk pembuatan batu bata, keramik, gerabah,dll.
2)
Untuk penyediaan unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur
hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang
tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang.
3)
Sebagai Penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat
pengurai yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang
dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lain.
4)
Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tanah merupakan tempat
manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup
pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah.
5)
Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air
(melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.
6)
Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan
atau diperjual belikan
Misalnya; Rumah, lahan
pekarangan , hotel dll.
7)
Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
manusia.
misalnya; berguna sebagai bahan untuk pembuatan rumah.
misalnya; berguna sebagai bahan untuk pembuatan rumah.
·
Dampak negatif dari
sumber daya tanah
1.
Bila sumber daya tanah digunakan secara berlebihan maka akan menyebabkan tanah
menmjadi labil atau rusak.
2. Bila penggunaan sumber daya tanah
berlebihan maka akan mengakibatkan pencemaran tanah. Pencemaran tanah
adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan
tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya
air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Hal 4
|
KOMPONEN-KOMPONEN BAHAN PENCEMARAN TANAH
1. Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah:
pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain;
kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat
berupa limbah padat dan cair.
1.1. Limbah padat berupa senyawa anorganik yang
tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik,
serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah
menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang
akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan
mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.
Sampah
anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat
ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan
mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam
tanahpun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak
memperoleh makanan untuk berkembang.
1.2. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam
tanah akan merusakkandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
2. Limbah industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi
industri. .
2.1 Limbah industri berupa limbah padat yang
merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal
dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas,
rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
Hal 5
|
Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:
1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh populasi.
2. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak
terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari
adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.
Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme
endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan
dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat
memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai
makanan tersebut.
·
PENANGANAN PENCEMARAN TANAH
Ada 2 cara untuk penanganan pencemaran tanah
1. Remidiasi
Hal 6
|
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang
tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman,
tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut
disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang
kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini
jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
5.
Lokasi pemanfaatan sumber daya tanah
Pemanfaatan
sumber daya tanah dapat digunakan untuk pertanian, industry bahan baku dari
tanah, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Persebaran hasil pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan, dan perikanan
Hal 7
|
Hasil pertanian negara
kita antara lain padi (beras), jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di
mana saja persebaran hasil pertanian ni?
􀂙 Padi (beras)
Hal 8
|
􀂙
Jagung
Daerah penghasil jagung
antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur
(Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
􀂙
Ubi kayu (singkong)
Daerah penghasil singkong
adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan
Yogyakarta (Wonosari).
􀂙
Kedelai
Daerah penghasil kedelai
adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I.
Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
􀂙
Kacang tanah
Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera
Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat
(Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
b. Persebaran hasil perkebunan
Hasil perkebunan negara
kita antara lain tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa
sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili. Di mana saja persebaran hasil
perkebunan tersebut? Mari kita lihat satu per satu.
􀂙
Tebu
Daerah penghasil tebu,
yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe
Aceh Darussalam).
Hal 9
|
􀂙
Tembakau
Daerah penghasil tembakau
ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera
Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung,
Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
􀂙
Teh
Daerah penghasil teh,
yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng,
Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan
Sumatera Barat.
􀂙
Kopi
Daerah penghasil kopi,
yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera
Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli),
Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
􀂙
Karet
Daerah penghasil karet,
yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang),
Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah
(Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan (
pegunungan Meratus).
􀂙
Kelapa (kopra)
Daerah penghasil kelapa,
yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta,
Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan
Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus)
Hal 10
|
􀂙 Kelapa Sawit
Daerah penghasil kelapa
sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau
Prayan,Medan, Pematang Siantar).
􀂙 Cokelat
Daerah penghasil cokelat
ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.
􀂙
Pala
Daerah penghasil pala
ialah Jawa Barat dan Maluku.
􀂙
Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh
ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten,
Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
􀂙
Lada
Daerah penghasil lada
ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang, Pulau Bangka), dan
Kalimantan Barat.
􀂙 Vanili
Hal 11
|
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah
segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan manusia pada umumnya. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, sepertihewan ,tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik seperti,minyak bumi, gas alam, berbagai jenis, logam, air dan tanah .
Sumber daya tanah
adalah sumber yang berasal dari tanah atau sumber daya material yang
dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan demi kesejahteraan
manusia.
Manfaat Sumber Daya Tanah Untuk
Kehidupan;
·
Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan.
·
Penyedia makanan untuk biota tanah.
·
Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan.
·
Sumber bahan baku barang kerajianan atau perabot rumah tangga.
·
Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air
(melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah.
·
Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan
atau diperjual belikan
·
Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
manusia
·
Dapat digunakan untuk kelangsungan hidup manusia misalnya; untuk
pertanian, daerah industry bahan baku tanah , daerah pemukiman, jalan
untuk transportasi, daerah rekreasi,
perkebunan dll.
Dampak Positif Dan Dampak Negatif Sumber Daya Tanah
·
Dampak positif dari sumber daya tanah;
a. Sebagai Sumber barang
kerajinan dan bahan baku dalam pembuatan rumah atau bangunan
b. Untuk penyediaan unsur
hara untuk tumbuhan.
c.
Sebagai Penyedia makanan
untuk biota tanah.
Hal 12
|
d. Sebagai habitat hidup
dan melakukan kegiatan.
e. Memiliki nilai ekologi
f.
Memiliki nilai ekonomis
g.
Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
manusia.
·
Dampak negatif dari sumber daya tanah
1.
Bila sumber daya tanah digunakan secara berlebihan maka akan menyebabkan tanah
menmjadi labil atau rusak.
2. Bila penggunaan
sumber daya tanah berlebihan maka akan mengakibatkan pencemaran
·
Lokasi
pemanfaatan sumber daya tanah
Lokasi Pemanfaatan sumber daya tanah dapat
digunakan untuk pertanian, industry
bahan baku dari tanah, perkebunan, kehutanan, dan peternakan.
Hal 13
|
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Djauhari. 2006.
Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Mastugino. 2010. Peta
Persebaran Sumber Daya Tanah.
www.mastuginoblogspot.com
www. Artikel Lingkungan
hidup.com
id.wikipedia.org/wiki/Tanah
id.wikipedia.org/wiki/Sumber Daya Alam
syadiashare.com/jenis-tanah.html
paryoto.com/tanah.html
pustaka.ictsleman.net/…/2_fungsi_dan_manfaat_tanah.
No comments:
Post a Comment