Persebaran Barang Tambang Dan Pemanfaatannya
Indonesia
kaya akan barang tambang, hampir semua jenis barang ada di Indonesia.
Berdasarkan kegunaannya, barang tambang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1)
Pertambangan bijih / logam Pertambangan ini meliputi bijih
besi, bouksit, timah, nikel, tembaga, emas dan perak.
a)
Bijih besi Beberapa bijih besi antara lain sebagai
berikut : (1) Bijih besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. (2) Bijih besi
magnetic-hematit, terdapat di Kalimantan Tengah (3) Bijih besi titan, terdapat
di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera
Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Pabrik peleburan besi baja Indonesia terdapat
di Cilegon.
b)
Bouksit (bijih alumunium), dihasilkan di Kepulauan Riau,
Pulau Bintan dan Singkawang. Bouksit merupakan mineral yang ringan, kuat dan
tak berkarat. c) Timah Tambang timah terdapat di pulau-pulau Singkep,
Bangka, Belitung dan lepas pantai di sekitarnya. Timah ada dua macam, yaitu : (1)
Timah primer, adalah timah yang mengndap pertama kali pada batuan granit.
(2) Timah sekunder (alluvial), adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.
(2) Timah sekunder (alluvial), adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.
d)
Nikel Bijih nikel terdapat di Pulau Mantang di Teluk Bone,
Pulau Halmahera, sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan Kolaka (Sulawesi
Selatan)
e)
Tembaga Tambang terdapat di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa
Tengah) Muara Sipeng (Sulawesi) dan Tembaga pura Papua/Irian Jaya)
f)
Emas dan Perak Emas dan perak merupakan logam mulia.
Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah Tembagapura (Irian Jaya), Batu
Hijau (nusa Tenggara Barat), Tasik Malaya dan Jampang (Jawa Barat), Simau
(Bengkulu), Logos (Riau) dan Meulaboh (Aceh)
g) Intan Tambang intan terdapat di Kalimantan Selatan, yaitu di sekitar Sungai Kusan dan Riam Kanan Kiri.
g) Intan Tambang intan terdapat di Kalimantan Selatan, yaitu di sekitar Sungai Kusan dan Riam Kanan Kiri.
h)
Seng Terdapat di beberapa daerah di Indonesia , antara lain
Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Tenggara.
i)
Mangaan Mangaan terdapat di Kliripan (Yogyakarta), Pulau Doi
(Halmahera) dan Karang Nunggal (sebelah selatan Tasik Malaya)
2)
Pertambangan Yang Menghasilkan Energi Pertambangan ini
terdiri dari minyak bumi, gas dan batu bara.
a)
Minyak bumi Minyak bumi berasal dari plankton atau
mikro organisme yang sudah mati dan tertimbun berjuta-juta tahun di dasar
danau, teluk, rawa ataupun laut yang dangkal. Hal ini terjadi karena penguraian
yang tidak sempurna. Mikro organisme yang banyak mengandung lemak berubah
menjadi lumpur busuk yang berada diantara lapisan pasir dan tanah kedap yang
disebut sapropelium. Akibat dari tekanan yang semakin besar dan temperatur yang
semakin tinggi, maka sapropelium berubah menjadi minyak bumi. Mutu minyak bumi
Indonesia cukup bagus, karena kadar sulfur (belerang)-nya rendah sehingga asap
kotor yang menimbulkan polusi.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia antara lain : (1) Jawa : daerah delta Sungai Brantas, Cepu dan Jatibarang. Pabrik penyulinga di Wonokromo dan Cepu (2) Sumatera : terdapat di Peureula-Langkat, Dataran Riau (Pekanbaru), Jambi dan Palembang. Pabrik penyulingannya di Pangkalanbrandan, Dumai, Plaju dan Sungai Gerong. (3) Kalimantan : terdapat di Pulau Bunyu dan Tarakan, sekitar Sungai Mahakam. Pabrik penyulingan di Balikpapan
(4) Maluku/Seram : di Bula (5) Irian Jaya : terdapat di Sorong dan Bobo (6) Lepas Pantai : lepas pantai sebelah timur balikpapan (Ataka), lepas pantai Aceh Timur, Laut Jawa (Sinta dan Arjuna), lepas pantai Sumatera bagian tenggara (Zeida dan Cita).
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia antara lain : (1) Jawa : daerah delta Sungai Brantas, Cepu dan Jatibarang. Pabrik penyulinga di Wonokromo dan Cepu (2) Sumatera : terdapat di Peureula-Langkat, Dataran Riau (Pekanbaru), Jambi dan Palembang. Pabrik penyulingannya di Pangkalanbrandan, Dumai, Plaju dan Sungai Gerong. (3) Kalimantan : terdapat di Pulau Bunyu dan Tarakan, sekitar Sungai Mahakam. Pabrik penyulingan di Balikpapan
(4) Maluku/Seram : di Bula (5) Irian Jaya : terdapat di Sorong dan Bobo (6) Lepas Pantai : lepas pantai sebelah timur balikpapan (Ataka), lepas pantai Aceh Timur, Laut Jawa (Sinta dan Arjuna), lepas pantai Sumatera bagian tenggara (Zeida dan Cita).
b)
Gas Alam Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon
dengan kadar karbon kecil, terutama metan (CH2 atau C2H6), propan (C3H6) dan
butan (C4H10) yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair
yang diperdagangkan, yaitu LNG (Liquid Natural Gas) adalah gas alam cair dan
LPG (Liqufied Petroleum Gas) adalah gas minyak bumi cair. Gas alam diproduksi
di Arun (Aceh), Bdak (Bontang, Kalimantan Timur), dan Kepulauan Natuna. Gas
alam banyak diekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura. Minyak dan gas
bumi mempunyai keunggulan dibanding dengan sumber energi lainnya, antara lain :
(0)
Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi
(1)
Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi
(2)
Minyak bumi dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar
(3)
Minyak bumi dapat menghasilkan bernagai macam minyak pelumas
(4)
Minyak bumi dapat dipakai sebagai bahan baku petrokimia, misalnya bahan tekstil
dan plastik
(5) Sifat cair minyak bumi menjadikan lebih praktis karena bisa dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk
(5) Sifat cair minyak bumi menjadikan lebih praktis karena bisa dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk
c)
Batu bara Sebagian besar batu bara terjadi dari
tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah (masa karbon). Jenis
tumbuh-tumbuhan ini antara lain Lepidoden Draceae, Pteridospermae dan
Galamariaceae. Tumbuh-tumbuhan tersebut tertimbun dan sekarang berada dalam
lapisan batu-batuan lapisan yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut
proses inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu proses
biokimia dan proses metamorfosis.
(a) Proses Biokimia Proses ini dijalankan oleh bakteri anaerob, tetapi dalam keadaan diagenetis, artinya sisa-sissa tumbuh-tumbuhan itu menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi, tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi turf.
(b) Proses metamorphosis Yaitu suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi serta berlangsung dalam waktu yang lama. Daerah - daerah penghasil batu bara di Indonesia antara lain :
(a) Proses Biokimia Proses ini dijalankan oleh bakteri anaerob, tetapi dalam keadaan diagenetis, artinya sisa-sissa tumbuh-tumbuhan itu menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi, tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi turf.
(b) Proses metamorphosis Yaitu suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi serta berlangsung dalam waktu yang lama. Daerah - daerah penghasil batu bara di Indonesia antara lain :
(a)
Umbilin dekat Sawahlunto Sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang
sifatnya mudah hancur.
(b) Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang) menghasilkan
batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.
(c)
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
(Pulau Laut dan Sebuku)
(d)
Jambi, Riau, Aceh dan Irian Jaya. Produksi batu bara di Indonesia harus terus
meningkat dari 76,8 juta M ton pada tahun 2000 manjadi 88,6 M ton tahun 2002.
3)
Pertambangan Mineral Industri Yang termasuk
pertambangan mineral industri antara lain : a) Batu kapur, terdapat pada
pegunungan kapur di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Bali bagian selatan, dan Irian Jaya bagian selatan.
b)
Yodium, terdapat di dekat Mojokerto dan Semarang
c)
Belerang, terdapat di Gunung Welirang (Jawa Timur) dan Gunung Patuha (Jawa
Barat)
d)
Tanah liat, terdapat di dataran rendah Pulau Jawa dan Sumatera.
e)
Kaolin, terdapat di Bangka, Belitung dan Sulawesi Utara.
f)
Pasir kuarsa, terdapat Bangka, Belitung dan Madura.
g)
Batu granit, terdapat di Pulau Karimun (Riau), kemudian diangkut ke Dumai dan
Pulau Batam. Selain tambang-tambang tersebut di atas, masih terdapat jenis
tambang yang lain, seperti:
1)
Platina (emas putih) terdapat di Pegunungan Verbeek (Kalimantan)
2)
Wolfram, terdapat di Pulau Singkep (Riau)
3)
Tras, terdapat di Gunung Muria (Jawa Tengah)
4)
Batu pualam (marmer), terdapat di Wajak (Trenggalek) yang diolah di
Tulungagung)
5) Batu gips, terdapat di Cirebon, Rembang,
Kalianget dan Maospati
6)
Asbes, terdapat di Halmahera dan diolah di Gresik.
7)
Grafit, terdapat di Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak (Sumatera Barat)
Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan
bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu
minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan
diesel;
- LNG
(Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas
mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan
obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin;
dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan
(dihasilkan di Pulau Buton)
merupakan
jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
untuk
perhiasan
Untuk
bahan bangunan rumah atau gedung
Untuk
bahan obat penyakit kulit dan korek api
Untuk
obat dan peramu garam dapur beryodium
Untuk
bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Untuk
bahan bakar kompor gas
Untuk
pembuatan pembuatan besi baja
Bermanfaat
untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai